Setahun Teror Air Keras, Novel Masih Berharap pada TGPF

Setahun Teror Air Keras, Novel Masih Berharap pada TGPF

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 13:34 WIB
Novel Baswedan blak-blakan dengan detikcom soal setahun teror air keras. (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Tepat setahun teror penyerangan air keras kepada Novel Baswedan terjadi. Penyidik KPK itu masih menaruh asa pada tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang belum dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tim gabungan pencari fakta itu tugasnya mencari fakta. Kenapa? Faktanya banyak fakta-fakta yang dilewatkan. Banyak fakta-fakta yang menunjukkan itu tidak diungkap dengan serius," kata Novel saat blak-blakan kepada detikcom, Senin (9/4/2018).


Novel menilai TGPF penting di tengah kesangsiannya terhadap penyelidikan polisi atas kasusnya itu. Menurutnya, TGPF--setelah dibentuk dan bekerja--akan dapat memberikan fakta-fakta yang dapat mengungkap kebenaran atas kasusnya itu kepada Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika seperti itu, berarti tim gabungan pencari fakta penting. Nah sekarang, dari mana Pak Presiden bisa mendapatkan informasi bahwa itu nggak benar? Dari mana Pak Kapolri bisa mendapat informasi bahwa ini nggak benar? Tim gabungan pencari fakta itu yang bisa dilakukan," kata Novel.


Novel mengalami teror air keras pada 11 April 2017. Sejak saat itu hingga setahun berlalu, polisi menyelidiki kasus tersebut dan tak menemui titik terang.

Pemeriksaan saksi hingga akhirnya memunculkan sketsa terduga pelaku teror air keras menjadi pencapaian polisi meski tak jua bermuara pada pengungkapan kasus. Novel pun kini menaruh harapan pada Presiden Jokowi untuk segera mengambil langkah, terutama untuk membentuk TGPF. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads