Novel yang Kini Pesimistis Penyerangan Air Keras akan Diungkap

Novel yang Kini Pesimistis Penyerangan Air Keras akan Diungkap

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 11:57 WIB
Novel Baswedan blak-blakan dengan detikcom soal setahun teror air keras. (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Penyidik KPK Novel Baswedan mengaku awalnya percaya akan kinerja Polri dalam mengungkap teror air keras terhadapnya. Namun, seiring waktu berlalu, kepercayaan Novel itu pupus.

"Saya menaruh kepercayaan yang tinggi, karena mereka-mereka itu kan ada junior-junior saya, rekan-rekan saya, ada senior-senior saya, yang saya yakin mereka akan bekerja dengan benar," ucap Novel dalam Blak-blakan dengan detikcom di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (9/4/2018).


Namun, selepas itu hingga kini 1 tahun kasus tersebut tak jua terungkap, Novel sangsi. Novel merasa polisi tidak melakukan tugas sebagaimana mestinya sebagai polisi sehingga membuatnya semakin yakin kasusnya akan dikesampingkan begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan di situlah kemudian saya meyakini bahwa ini tidak akan diungkap. Saya punya fakta-fakta lain yang membuat keyakinan itu ada. Dan sekarang, keyakinan itu semakin jelas dan tebal, bahwa ini tidak akan diungkap," ujar Novel.

[Gambas:Video 20detik]



Novel mengalami teror air keras pada 11 April 2017. Sejak saat itu hingga setahun berlalu, polisi menyelidiki kasus itu dan tak menemui titik terang.

Pemeriksaan saksi hingga akhirnya memunculkan sketsa terduga pelaku teror air keras menjadi pencapaian polisi, meski tak jua bermuara pada pengungkapan kasus. Novel pun kini menaruh harapan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads