Pantau UNBK, Polres Jember Pastikan Pasokan Listrik Lancar

Jember - Polres Jember memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA. Polisi juga berkoordinasi dengan PLN agar pasokan listrik tidak terganggu.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengaku pihaknya sengaja memantau langsung ke sejumlah sekolah untuk menjaga pelaksanaan ujian agar berjalan dengan baik dan lancar.

"Dari pemantauan kami Polres Jember bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Jember dan PLN, dari empat sekolah yang kita datangi, pelaksanaannya baik, dan rata-rata komputer tersedia cukup," ujar kapolres, Senin (9/4/2018).

Terkait kekhawatiran sekolah-sekolah ada pemadaman listrik, kata kapolres, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN Jember.

Baca juga: Pertama Kalinya, 16 Pelajar Binaan Lapas Anak Blitar Ikut UNBK

"Disampaikan bahwa PLN Jember melaksanakan siaga 1, seperti siaga 1 lebaran. Artinya dipastikan pada saat pelaksanaan ujian tidak ada pemadaman listrik, walaupun seandainya ada gangguan listrik, kepala dinas pendidikan sudah mengantisipasi dengan genset," jelasnya.

Sehingga pelaksanaan ujian tersebut, jelas dia, dijamin akan berlangsung dengan baik dan lancar.

Manajer PLN Area Jember Ardian Egusfi mengatakan, untuk pelaksaan UNBK SMA di Jember, pihaknya sudah berkoordinasi dengan cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Jember.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas pendidikan provinsi dan siaganya PLN seperti siaganya lebaran dan tahun baru. Kami 24 jam untuk menjaga agar pelaksanaan ujian berlangsung baik," ujar Ardian.

Baca juga: Pelajar SMP di Surabaya Terpaksa Jalani UN di Rutan Medaeng

Sementara untuk proses pemeliharaan, lanjut Ardian, pihaknya melakukan penundaan dan sebelum pelaksanaan UNBK, sudah dilakukan.

"Jadi kami menunda pemeliharaan, dan apabila terpaksa harus ada gangguan, kami siaga dengan menempatkan rekan-rekan di sejumlah titik rawan. Jadi ada gangguan langsung kami lakukan pemindahan jalur (aliran listrik) dari tempat lain," jelasnya.

Untuk wilayah pinggiran Jember yang sering dilakukan pemadaman, PLN telah menempatkan petugas di sejumlah sekolah agar dapat segera melakukan perawatan dan tidak mengganggu jalannya UNBK.

"Di sekolah-sekolah kami tempatkan petugas jaga dan patroli. Sehingga bisa segera membantu untuk mengatasi aliran listrik yang bermasalah," katanya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Jember, Lutfi Isa Ansori menambahkan sudah mempersiapkan genset di setiap-setiap sekolah yang melaksanakan UNBK tingkat SMA.

"Langkah antisipasi menyiapkan genset tersebut, sudah jauh-jauh hari kami lakukan. Selain kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN, kemudian juga sebagai langkah antisipasi lain, atas izin dari provinsi, (jeda waktu pelaksanaan ujian) biasanya satu jam, kami majukan menjadi setengah jam," ujar Lutfi.

"Jadi jika saat sore hari di Jember ini hujan, tidak mengganggu pelaksanaan ujian," imbuhnya. (fat/fat)