Pelajar SMP di Surabaya Terpaksa Jalani UN di Rutan Medaeng

Sidoarjo - Seorang napi kasus pencurian yang masih berusia 17 tahun, mengikuti Ujian Nasional (UN) dengan sistem manual di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Pelajar SMP Negeri Surabaya itu mulai masuk Rutan Medaeng 12 Maret 2018. Dia mengerjakan UN mulai pukul 08.40 WIB dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, di ruang Bantuan Hukum dan Penyuluhan.

"Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti UN," kata Adri Setyawan, Kasubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan kepada wartawan di Rutan Medaeng, Senin (9/4/2018).

Menurut Andri sesuai dengan jadwal pada hari pertama, mereka tetap mengerjakan soal dengan mewajibkan pakaian yang rapi.

"Pengawasan dilakukan oleh petugas keamanan Rutan dan utusan dari Dinas Pendidikan dan dari sekolahnya," tambah Andri.

Andri menambahkan, pihaknya hanya memberi fasilitas ruangan yang dianggap tidak menganggu saat pelajar itu mengerjakan soal ujian. Dari pantauan detikcom, tidak dilakukan pengawasan khusus dalam UN tersebut. Hanya Dinas Pendidikan dan pihak sekolah yang berjaga. Beberapa kali pelajar tersebut menanyakan soal ke pengawas ujian.

"Yang terpenting siswa saat mengerjakan soal ujian tidak terganggu. UN ini mulai tanggal 9 hingga 18 April 2018," jelasnya Andri. (fat/fat)