Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, begal yang belum diketahui identitasnya tersebut merampas motor siswi sebuah madrasah negeri di Kepanjen, Senin (9/4/2018) pagi.
Saat itu, pelaku yang mengenakan seragam dinas kepolisian lengkap dengan atribut pangkat di pundaknya, menghentikan korban yang tengah mengendarai sepeda motor dalam perjalanan berangkat ke sekolah.
Dengan kasar, pelaku langsung meminta korban turun dari atas motornya. Sadar dirinya menjadi sasaran begal, korban pun berteriak sehingga mengundang perhatian warga.
Warga merespons dengan cepat dan segera memburu pelaku yang hendak kabur itu. Warga pun sempat mengeroyok si pelaku, namun aksi ini dapat dihentikan ketika anggota Satlantas Polres Malang tiba di lokasi. Pelaku kemudian diamankan ke markas Polres Malang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polres Malang membenarkan telah mengamankan pelaku perampasan motor dengan menyamar sebagai anggota polisi.
"Modus sementara diketahui, pelaku dengan mengenakan seragam polisi menghentikan pengendara (korban). Karena tak membawa surat kendaraan, motor diambil. Korban teriak dan ditangkap warga serta anggota sedang patroli," ungkap Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung saat dikonfirmasi detikcom.
Satreskrim Polres Malang sedang menyelidiki aksi kejahatan pelaku. Diduga pelaku bersama sindikat dalam melancarkan aksinya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini