Wakapolri: Kompol Fahrizal Pasti Kita Pecat dan Penjarakan

Wakapolri: Kompol Fahrizal Pasti Kita Pecat dan Penjarakan

Ibnu Munsir - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 18:52 WIB
Foto: Rois Jajeli/detikcom
Makassar - Wakapolri Komjen Syafruddin geram atas ulah Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal, yang menembak mati adik iparnya. Fahrizal akan mendapat sanksi pemecatan dari Polri.

"Oh iya, Kompol Fahrizal pasti kita pecat dan kami penjara," kata Komjen Syafruddin di Masjid Al-Markas Al-Islami, Jalan Mesjid Raya Makassar, Jumat (6/4/2018).

Syafruddin mengatakan penggunaan senjata api bagi anggota Polri tetap memiliki prosedur. Ia mengingatkan setiap anggota Polri yang memegang senjata api dan menyalahgunakannya akan berhadapan dengan pidana dan penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi yang menyalahgunakan, dipidana dan dipenjara. Gampang-gampang aja," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal menembak mati adik iparnya, Jumingan (33). Fahrizal mengaku dendam kepada korban karena menelantarkan adiknya.


"Itu yang sedang kita dalami, karena keterangan dari adiknya, dia sedang membuat minuman. Waktu dia (Fahrizal) datang itu adiknya melihat sedang menodong mamanya, makanya jadi tanda tanya ketika nodong (ibunya), apa dia paksa ibunya untuk mengakui atau apa," papar Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw.

Motif sesungguhnya dalam penembakan ini belum terkuak. Belakangan, setelah diperiksa di Mapolda Sumut, Fahrizal mengaku dendam terhadap adik iparnya.

"Dia melakukan itu karena marah, dendamlah. Karena (korban) menelantarkan adiknya, tidak memberikan nafkah, nggak kerja, nganggur," imbuhnya.

[Gambas:Video 20detik]

(tfq/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads