Ramai-ramai Ajak Maafkan Sukmawati

Ramai-ramai Ajak Maafkan Sukmawati

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 07:35 WIB
Putri Presiden Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Putri Presiden pertama Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf atas puisi kontroversialnya yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Ajakan memaafkan Sukmawati pun kini disuarakan.

Puisi Sukmawati menjadi sorotan karena menyinggung azan dan cadar serta dibandingkan dengan hal lain. Sukmawati pun akhirnya memberi klarifikasi dan meminta maaf untuk umat Islam.


"Namun dengan karya sastra dari puisi 'Ibu Indonesia' ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam, dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya (Sukmawati menangis-red) mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi 'Ibu Indonesia'," ujar Sukmawati saat jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ajakan supaya masyarakat memaafkan Sukmawati bermunculan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku sudah bertemu Sukmawati dan yakin tidak ada niat Sukmawati menyakiti hati umat Islam.


"Begini, menurut hemat saya, saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Sukmawati dan saya mengenal beliau cukup baik, saya menyakini sepenuhnya bahwa tidak ada iktikad sekecil atau sedikit pun dari beliau untuk, katakanlah, menyakiti umat Islam atau melecehkan, apalagi menghina dan lain sebagainya dari puisi yang beliau buat," ujar Lukman saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/4).

Eks Ketum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin juga mengajak umat Islam memaafkan Sukmawati. Menurut Din, Islam mengajarkan memaafkan orang yang mengaku salah dan minta maaf.

[Gambas:Video 20detik]



"Dari sudut saya karena ibu Sukmawati sudah memohon maaf, menyadari kekeliruannya karena tak kepahamannya tentang hakikat seperti azan dan sebagainya, akhlak Islam untuk memaafkannya," ujar Din di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).

Sukmawati juga sebelumnya bertemu Majelis Ulama Indonesia (MUI). Setelah pertemuan berlangsung, MUI menerangkan Sukmawati tidak ada niat untuk menghina Islam. MUI mengajak umat Islam memaafkan Sukmawati.

"(Sukmawati) memang tidak ada niatan menghina dan menodai agama Islam karena itu kami bisa memaklumi dan menyampaikan permohonan maaf beliau. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bisa menerima permohonan maaf beliau, tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan," ujar Ketum MUI KH Ma'ruf Amin di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/4). (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads