Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan

Foto

Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan

Dok. detikcom - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 06:00 WIB

Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf mengenai puisi 'Ibu Indonesia' dengan menangis hingga mencium tangan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.

Sukmawati telah meminta maaf terkait puisi β€˜Ibu Indonesia’ kepada umat Islam. Dia meminta maaf di antaranya dengan menangis hingga mencium tangan Ketum MUI Ma’ruf Amin.Β  (Foto: Dok. detikcom)

Sukmawati akhirnya tampil ke publik pada Rabu (4/4) kemarin untuk menanggapi puisi β€˜Ibu Indonesia’ yang menjadi kontroversi.Β  (Foto: Yulida/detikcom)

Dalam sebuah konferensi pers, Sukmawati meminta maaf sembari menangis.Β  (Foto: dok. detikcom)

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf lahir dan batin, kepada umat Islam Indonesia," ujar Sukmawati dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4). (Foto: Ismail/detikHOT)

Sehari berselang, Sukmawati mendatangi Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (5/4). Dia disambut langsung oleh Ketum MUI KH Ma’ruf Amin.Β  (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Sukmawati memberi penjelasan kepada MUI dalam sebuah pertemuan tertutup. Kemudian ketika kedua pihak muncul di depan publik, Sukmawati tampak mencium tangan Ma’ruf Amin.Β  (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Ma'ruf Amin lalu menjelaskan isi pertemuan dengan Sukmawati. Setelah mendengarkan penjelasan dari putri Sukarno itu, Ma'ruf memaklumi perbuatan Sukmawati dan meminta umat Islam memaafkan. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan
Momen Sukmawati Minta Maaf: Menangis hingga Cium Tangan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads