Kapolsek Munjungan AKP Totok Sudarto, mengatakan, bangkai mamalia laut tersebut diketahui oleh nelayan pada (3/4/) Rabu kemarin di Pantai Prauremak, Desa Bendoroto, Kecamatan Munjungan. Namun saat ditemukan kondisi paus telah mati.
"Kalau penemuannya kemarin, tapi laporan baru masuk ke kami pagi tadi, sedangkan untuk jenisnya kami masih belum tahu," kata Totok, Kamis (5/4/2018).
Rencananya hari ini bangkau paus tersebut akan dikubur oleh para nelayan dan warga, mengingat kondisinya yang mulai membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
"Kalau tidak dikubur baunya nanti justru akan menganggu lingkungan sekitar," ujar Totok. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini