Bangkai Paus ini pertama kali ditemukan oleh Muji, nelayan Tongas Wetan. Awalnya kata Muji ikan tersebut terdampar di Hutan Mangrove dan terjepit.
Kemudian oleh para nelayan, Paus itu diseret ke tengah laut, namun ikan tersebut tidak bergerak. Lalu oleh warga diseret kembali ke bibir pantai.
"Saya seret dengan 2 perahu dan sudah kondisi mati," jelas Muji, Senin (30/10/17).
![]() |
Saat ini bangkai Paus menebarkan aroma tak sedap. Untuk mengurangi bau itu, warga menyiramu bangkai itu menggunakan air.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi menyebutkan, jika pihaknya sudah mendapat kabar soal terdamparnya ikan Paus.
"Kita masih perjalanan ke lokasi,"ungkapnya.
Penampakan bangkai paus itu bisa disaksikan dalam video di bawah ini:
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini