Hamparan luas kebun strawberry di Desa Jetak Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo ini tak hanya sedap dipandang mata tetapi juga menarik minat wisatawan untuk merasakan manis kecutnya buah yang dihasilkannya.
Untuk itu, pengelola kebun seluas kurang lebih satu hektar lebih ini mempersilakan pengunjung untuk memetik dan menikmati buah strawberry langsung di kebun tersebut.
Menurut salah satu pengunjung, Yulius Cristian, ia sengaja mendatangi kebun stroberi ini bukan saja karena kebunnya yang sangat indah, tetapi juga letaknya yang berada di lereng Gunung Bromo.
"Kami sengaja mengajak anak dan istri berkunjung ke tempat ini," katanya saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (3/4/2018).
Harga yang ditawarkan untuk strawberry-strawberry yang dipetiknya di kebun juga dirasa terjangkau bagi Yullius. "Harganya lumayan murah, hanya Rp 60 ribu perkilogramnya," ujarnya.
Selain itu, Yulius mengaku, buah strawberry yang ditemui di Agrowisata Strawberry di Desa Jetak ini sedikit berbeda dengan buah strawberry yang ada di pasaran. Selain buahnya yang segar, rasa strawberrynya juga manis.
"Apalagi buah strawberry yang ada di kebun tersebut ukurannya lumayan besar," ungkapnya sembari menikmati manisnya buah strawberry yang sudah ia petik.
![]() |
Hal senada juga dikatakan wisatawan lainnya, Ninuk Fris. Selain bisa menikmati indahnya alam di sekitarnya, ia mengaku bisa berfoto-foto di tengah hamparan tanaman strawberry.
"Sangat senang dan ingin berlama-lama kalau sudah berwisata disini. Buah yang saya petik juga bisa dinikmati dan bisa juga dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Selain buahnya manis, harganya juga murah meriah," ujarnya.
Pengelola sekaligus pemilik Agro Wisata Strawberry di lereng Gunung Bromo, Kermat, mengaku sengaja membuka usaha wisata strawberry ini lantaran sering memandu wisatawan yang menuju Gunung Bromo.
"Dari sini saya punya inspirasi untuk membuka wisata agro untuk tanaman strawberry," jelasnya.
Namun Kermat menambahkan, ia tidak mematok harga tiket masuk untuk wisatawan. Pengunjung yang berminat bisa langsung datang ke kebun stroberinya, lalu difasilitasi untuk memetik langsung dan membayar sesuai banyaknya buah yang dipetik untuk dimakan atau dibawa pulang.
Penasaran? Lokasi Agrowisata Strawberry ini berada di Desa Jetak atau sekitar 6-7 km dari kawah Gunung Bromo. Pengunjung bisa mampir sepulang dari berlibur maupun sebelum berangkat menuju Bromo.
"Jadi wisatawan bisa menikmati keindahan alam di sekitar kawasan Gunung Bromo dan bisa menikmati serunya memetik buah strawberry secara langsung. Dalam seharinya pengunjung berkisar 50-60 orang," tutup Kades Jetak Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo ini.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini