Sensasi Memetik Belimbing Madu Langsung dari Pohonnya di Sidoarjo

Sensasi Memetik Belimbing Madu Langsung dari Pohonnya di Sidoarjo

Suparno - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 16:22 WIB
Belimbing madu Iman diklaim lebih manis dari buah serupa asal Probolinggo atau Blitar. (Foto: Suparno)
Sidoarjo - Di tengah kelesuan hasil pertanian yang umumnya rusak karena cuaca tak menentu, seorang petani buah belimbing madu di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Sidoarjo ini justru meraup untung puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Imam Suhudi (57) adalah pemasok utama buah belimbing madu di wilayah Sidoarjo. Buah belimbingnya diklaim memiliki rasa yang segar dan sangat manis bila dibandingkan dengan buah yang sama dari Probolinggo maupun Blitar.

Tak hanya itu, pembeli diberi kebebasan untuk memetik buah sendiri di kebun miliknya yang seluas satu hektare tersebut.

Menurut Iman, untuk merawat tanaman pohon belimbing memang tidak mudah. Setiap hari ia harus membungkus buah belimbing dengan plastik satu-persatu agar tidak terserang hama penyakit seperti ulat, tikus serta hama lainnya.
Kisah Iman, Petani yang Sukses Budidaya Belimbing Madu di SidoarjoNikmati sensasi memetik buah belimbing madu langsung dari pohonnya di Sidoarjo. (Foto: Suparno)

"Penyemprotan dilakukan dua minggu sekali. Untuk pemupukan setiap pohon menghabiskan 1 Kg," kata Imam kepada detikcom di kebun belimbingnya, Senin (19/3/2018).

Pemumpukannya juga harus diberikan secara hati-hati, sebab jika keliru sedikit, buah belimbing madu yang dihasilkan bisa menjadi kurang manis.

Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan Iman untuk merawat belimbing-belimbingnya. "Untuk biaya perawatan dan pembungkusan buah muda sebulan dapat menghabiskan Rp 3,5 juta," jelasnya.


Iman mengisahkan, ia mulai menanam pohon belimbing di kebunnya sejak tahun 1996. Hingga saat ini di kebunnya ada sekitar 400 pohon belimbing di atas tanah seluas satu hektare.

Ia menambahkan, perkebunan belimbing madu miliknya merupakan satu-satunya yang ada di Sidoarjo, sedangkan di luar itu, daerah perkebunan belimbing madu hanya bisa ditemukan di daerah Tuban dan Blitar.

"Kalau di Sidoarjo hanya ada disini. Buah belimbing madu ini kami jual mulai dari Rp 10-12 ribu perkilogramnya," ungkapnya.

Dalam sehari, Imam bersama dua pegawainya mampu memanen buah belimbing sebanyak 80-95 kg dengan omset sekitar Rp 15-20 juta perbulannya.
Kisah Iman, Petani yang Sukses Budidaya Belimbing Madu di SidoarjoKebun belimbing madu milik Iman diklaim sebagai satu-satunya di Sidoarjo. (Foto: Suparno)

Sementara itu di tempat yang sama Retno Pujowati (35), warga Tambak Kemeraan Krian, mengaku terkesan sebab baru kali ini bisa membeli dan memetik langsung buah belimbing di kebun. Ia biasanya membeli buah belimbing di pasar secara kiloan.

"Untuk buah belimbing madu ini rasanya sangat segar dan manis," kata Retno.

Hal yang sama disampaikan oleh Herly (25), warga Wonoayu Sidoarjo. Ia dan keluarganya kerap membeli buah belimbing di kebun Iman.

"Karena kalau di pasar-pasar sudah tidak segar lagi dan buah belimbingnya belum masak sudah di panen. Kalau di kebun ini bisa memilih dan buahnya masak di pohon, jadi rasanya sangat manis dan segar," tandasnya.

(lll/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.