Dugaan Perselingkuhan Picu Desy Rekayasa Kematian dan Bunuh Suami

Dugaan Perselingkuhan Picu Desy Rekayasa Kematian dan Bunuh Suami

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 01 Apr 2018 08:19 WIB
Desy tega bunuh suami. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Desy (26) warga Kedurus, Karangpilang, Surabaya, berurusan dengan polisi. Dia merekayasa kematian suaminya, Fendik (27), seolah gantung diri. Padahal penjual tahu bulat itu dibunuh. Desy disangka jadi pelaku pembunuhan tersebut.

Kasus ini berawal dari laporan Desy atas kematian suami, Sabtu (31/3) . Disebutkan, Fendik gantung diri pada pukul 03.00 WIB. Polisi turun tangan.


Dalam pemeriksaan luar, ada kejanggalan di tubuh korban. Misalnya bekas cakaran di tubuh dan wajah. Juga ada bekas pukulan benda tumpul di kepala bagian kiri dan kanan.

"Menurut keterangan ahli (RSUD Dr Soetomo), ada bekas pukulan benda tumpul di kepala korban," ujar Kapolsek Karangpilang Kompol Noerijanto dalam gelar perkara di Polsek Karangpilang, Jalan Raya Karangpilang, Surabaya, Sabtu (31/3/2018).


Dalam penyelidikan terungkap bekas-bekas penganiayaan itu merupakan ulah istri korban sendiri, Desy. Korban dipukul palu. Sebelumnya, pasutri dengan anak ini terlibat pertengkaran. Itu sebabnya ada bekas cakaran di tubuh dan wajah korban.

"Tersangka mengaku mendapati suami selingkuh dua kali," jelas Noerijanto.

Selain menyita palu yang digunakan memukul kepala korban, polisi juga mendapati pisau di lokasi. Benda tajam itu dipakai memotong tali dan lakban untuk merekayasa kejadian.

Dugaan Perselingkuhan Picu Desy Rekayasa Kematian dan Bunuh SuamiFoto: Hilda Meilisa Rinanda
(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.