Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Disiplin Perbakin Bambang Soesatyo yang memastikan kartu anggota berlogo Perbakin yang dibawa Eza bukanlah kartu yang dikeluarkan lembaganya. Bambang yang juga Ketua DPR ini lalu menunjukkan kartu keanggotaan miliknya, meski sudah kedaluwarsa.
Kartu keanggotaan milik pria yang karib disapa Bamsoet ini memiliki warna dasar hitam dan oranye. Di bagian atas kartu ada tulisan KARTU TANDA ANGGOTA PERBAKIN berwarna putih. Di bawah tulisan itu ada tulisan PERBAKIN (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia) berwarna kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedangkan kartu yang dibawa Eza berwarna dasar abu-abu. Di bagian atas tertulis BASIS Shooting Club. Logo Perbakin ada di pojok kanan atas kartu, sementara di pojok kiri ada logo yang diduga logo BASIS Shooting Club. Di bagian tengah kartu ada nomor anggota, identitas, dan foto anggota. Kartu yang dibawa Eza ini bukan atas namanya.
Kembali ke Bamsoet, Ketua DPR ini memastikan ada aturan ketat di Perbakin soal penggunaan senjata. Senjata tak boleh dibawa ke luar arena tembak.
"Karena menurut aturan senjata api ataupun airsoft gun, yang diperuntukannya hanya untuk olahraga menembak, tidak boleh dibawa keluar lapangan dan harus dititip di locker club menembak," ujar Bamsoet.
Eza diamankan polantas di Gerbang Tol Kuningan 2 arah timur, pada Kamis (29/3) siang kemarin. Dia sebelumnya berebut jalan dengan pengendara lain.
Eza meminta prioritas untuk melintas lewat bahu jalan. Dia juga menyalakan strobo di mobil Toyota Fortuner B 1090 FCY untuk menyingkirkan kendaraan lain.
Namun pengendara di depannya tidak mau memberinya jalan. Eza pun emosi hingga mengeluarkan kepala dari mobilnya sambil mengacungkan airsoft gun ke pengendara tersebut. (tor/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini