"Saya pastikan yang bersangkutan bukan anggota Perbakin. Dan Itu bukan kartu anggota Perbakin. Itu kartu club airsoft gun dan saya masih cek apakah club itu terdaftar atau tidak. Logo Perbakin hanya tempelan atau ditempelkan," kata Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Disiplin Perbakin Bambang Soesatyo kepada wartawan, Jumat (30/3/2018).
Bambang akan mencari keberadaan klub airsoft gun yang kartunya dikantongi Eza. Jika klub itu terdaftar, Perbakin akan memanggil pengurusnya dan meminta Eza disanksi keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu anggota airsoft gun yang dikantongi Eza ternyata juga atas nama orang lain. Namun belum ada keterangan mengapa kartu itu bisa ada pada Eza.
Baca juga: Nasib Pengemudi 'Koboi' Diputuskan Siang Ini |
Eza diamankan polantas di Gerbang Tol Kuningan 2 arah timur, pada Kamis (29/3) siang kemarin. Dia sebelumnya berebut jalan dengan pengendara lain.
Eza meminta prioritas untuk melintas lewat bahu jalan. Dia juga menyalakan strobo di mobil Toyota Fortuner B 1090 FCY untuk menyingkirkan kendaraan lain.
Namun pengendara di depannya tidak mau memberinya jalan. Eza pun emosi hingga mengeluarkan kepala dari mobilnya sambil mengacungkan airsoft gun ke pengendara tersebut. (tor/mei)