Rumah Mewah Koruptor Samadikun di Menteng Dibidik Jaksa

Rumah Mewah Koruptor Samadikun di Menteng Dibidik Jaksa

Rivki - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 08:24 WIB
Samadikun Hartono saat ditangkap dan dibawa ke Indonesia (rachman/detikcom)
Jakarta - Koruptor kasus BLBI Samadikun Hartono baru membayar Rp 81 miliar, dari kewajiban membayar Rp 169,4 miliar. Karena masih menyisakan banyak tunggakan, rumah mewah Samadikun di bilangan Menteng dibidik jaksa.

"Apabila yang bersangkutan tidak segera melunasi, maka aset-aset tersebut akan dijual dan hasil penjualan akan dipergunakan untuk menutupi kekurangan pembayaran uang pengganti," kata Kepala Kejari Jakarta Pusat (Kajari Jakpus) Kuntadi, Kamis (29/3/2018).

Aset yang dimaksud yaitu tanah dan bangunan seluas 289 M2 di Jl. Jambu No 58 A, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Masuk bidikan jaksa pula yaitu tanah seluas 1.260 meter persehi di Desa Cimacan, Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Saat ini, kedua aset itu sudah disita dan menunggu dilelang, apabila Samadikun tak mau melunasi seluruh uang yang dikorupsinya itu.

Terakhir, Samadikun baru saja membayar uang pengganti Rp 1 miliar ke jaksa pada 20 Maret 2018. Pembayaran dilakukan di Kejari Jakpus dengan ditransfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanggal 20 Maret 2018 terpidana Samadikun Hartono kembali telah melakukan pembayaran uang pengganti sebesar Rp 1 miliar melalui Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat," ujar Kuntadi.

Sebagaimana diketahui, Samadikun buron selama 13 tahun. Penangkapan Samadikun penuh dengan drama dan membutuhkan koordinasi G to G. Ia ditangkap usai nonton F1 di China. Ia ditangkap otoritas China atas koordinasi dengan pemerintah Indonesia. Samadikun kemudian dideportasi ke Indonesia pada 21 April 2016.


Kejaksaan Agung akan mengejar sampai Samadikun benar-benar membayar uang pengganti yang dikorupsinya sebesar Rp 169 miliar. Untuk hukuman badan, Samadikun hanya dihukum 4 tahun penjara.

"Nah makanya nanti dibicarakan, Samadikun kan bukan orang miskin, kan dia pengusaha yang berhasil katanya. Nah sekarang apa masalahnya?" jelas Prasetyo di Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Jumat (1/7/2016). (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads