"Itu sama dengan NTB dan saya tetap minta MSI (Moh Sohibul Iman) jangan pakai struktur dan kader. Mereka nggak terlibat dan nggak usah dilibatkan," kata Fahri kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).
Fahri mengatakan urusan dia murni pribadi dengan Sohibul. Jadi, dia meminta Sohibul tak menyeret kader PKS dalam polemik ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka nggak paham apa yang terjadi karena mereka tidak boleh tabayyun kepada saya. Sebaiknya MSI hadapi saya secara pribadi. Jangan rusak nama PKS," tegas Fahri.
Fahri dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik melalui ITE. Sakhir melaporkan Fahri pada Selasa (27/3) kemarin. Dalam laporannya, Sakhir melaporkan cuitan Fahri Hamzah di akun Twitter-nya.
Tidak hanya itu, diduga Fahri juga kembali membuat pernyataan yang dinilai menyinggung partainya. Pernyataan itu disebut pelapor disampaikan pada 4 Januari 2018 saat terlapor diwawancara sebuah mediaonline.
"Terlapor men-tweet melalui akun Twitter @Fahrihamzah dengan perkataan 'boleh melakukan kesalahan apapun yang penting taat qiyadah kepada korban'," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Sebelum ini, Fahri melaporkan Sohibul Iman ke polisi. Lalu Wakil Ketua DPR tersebut pun dipolisikan oleh kader PKS NTB. Sohibul Iman menolak berkomentar soal perselisihannya dengan Fahri Hamzah. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini