"Masih diselidiki apakah kematian korban ini wajar, artinya tidak ada kekerasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Rabu (28/3/2018).
Korban adalah anak pasangan Suyanto (38) dan Ruhkayatun (32). Awalnya, pada Senin (26/3) pagi lalu, korban terbangun dari tidur dan menangis.
Semula korban diberi susu formula oleh ayahnya. Namun kemudian, pada pukul 06.45 WIB, Ruhkayatun mendapati bayinya mengelurkan darah dari hidungnya.
"Korban kemudian dibawa ke puskesmas dan dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Argo menambahkan, pihaknya masih mendalami peristiwa itu apakah korban meninggal karena kekerasan. "Masih diselidiki," tuturnya.
(knv/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini