Ibu Bayi Calista Diawasi Ketat, Polisi Cek Sel Satu Jam Sekali

Karawang - Shinta (27), tersangka kasus penganiayaan bayi Calista (15 bulan) masih mendekam di rutan Polres Karawang. Shinta kerap terlihat murung di ruang tahanan dan susah makan. Polisi sedang memastikan kondisi kejiwaan Sinta.

"Psikolog dari P2TP2A sudah melakukan observasi awal. Hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat," ujar Ipda Herwit Yuanita Kanit PPA Polres Karawang melalui sambungan telepon Selasa (27/3/2018).

Meski mengalami banyak frustasi dan ditinggal suami saat hamil, polisi belum memastikan Shinta mengidap postpartum depression atau gejala depresi setelah melahirkan. "Kami belum memastikan hal itu. Observasi ini memang ditujukan untuk itu. Kita tunggu saja hasilnya," tutur Herwit.

Baca juga: Kasus Ibu Aniaya Bayi Calista Berlanjut ke Pengadilan

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, polisi mengawasi keadaan Shinta secara intensif. Setiap satu jam, seorang petugas dikerahkan untuk mengecek keadaan Sinta di ruang tahanan.

"Yang bersangkutan masih susah makan. Kita upayakan pendampingan. Secara rutin setiap jam tersangka kami cek untuk menghindari hal yang tidak menyenangkan misalnya menyakiti diri sendiri," ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat ditemui di Pemda Karawang, Selasa (27/3/2018).

Hendy menuturkan, kondisi jiwa Shinta bakal dianalisis. "Kita mendampingi psikolog yang melakukan assesment. Untuk mengetahui setelah menjalani hukuman, dia layak mengasuh anak atau tidak," kata Hendy.

Baca juga: Guru Besar UI Dukung Penghentian Proses Hukum Kasus Bayi Calista

(ern/ern)