Kasus Ibu Aniaya Bayi Calista Berlanjut ke Pengadilan

Karawang - Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan menegaskan kasus penganiayaan bayi Calista oleh ibu kandungnya, Sinta, berlanjut hingga ke pengadilan. Sebelumnya Hendy sempat mempertimbangkan kasus tersebut tidak diproses hukum.

Keputusan Hendy untuk tetap memproses Sinta ke pengadilan ini setelah mendapat masukan dari berbagai pihak. "Setelah menerima masukan saran dari banyak pihak, kita pastikan proses hukum kasus ini berlanjut," ujar Hendy saat ditemui detikcom kantor Pemkab Karawang, Selasa (27/3/2018).

Baca juga: KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Bayi Calista

Calista tutup usia di RSUD Karawang, Minggu (25/3). Bayi perempuan usia 15 bulan itu meninggal usai 15 hari koma akibat dianiaya Sinta.

Sejak awal, Hendy menjelaskan, proses hukum dalam kasus Sinta tidak berhenti. Namun dia memang pernah berencana untuk tidak melanjutkan proses hukum perkara ini.

"Kami sempat berniat menerapkan hukum progresif dalam kasus ini. Hal itu tercetus setelah kami melihat beberapa aspek. Selain kehilangan putri, Sinta juga punya anak yang masih kecil. Putrinya butuh kehadiran ibunya. Sehingga saya sempat berpikiran kasus ini diselesaikan di luar pengadilan," tutur Hendy.

Saat ini, Sinta masih mendekam di rutan Polres Karawang. Setiap satu jam sekali, seorang petugas mengecek kondisi perempuan berumur 27 tahun itu.

Baca juga: Polri: Kasus Bayi Calista Masih Jalan, Kapolres Cari Pertimbangan

(bbn/bbn)