Festival Getuk Golan, Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Kreatif

Festival Getuk Golan, Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa Kreatif

Charoline Pebrianti - detikNews
Minggu, 25 Mar 2018 17:11 WIB
Festival Getuk Golan, upaya mengenalkan Desa Golan kepada masyarakat (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Ratusan warga Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo terlihat berkerumun di sepanjang jalan desa. Menariknya, tidak hanya bergerumbul saja masyarakat juga membawa tumpeng yang digotong empat orang.

Setelah diamati, tumpeng ini tidak berisi nasi melainkan dari gethuk atau olahan makanan dari ketela. Desa Golan memang terkenal dengan sentra getuk di Ponorogo. Mayoritas warga Golan memang berprofesi sebagai penjual getuk.

"Ini kebetulan event pertama kalinya. Event Golan Festival ini adalah cara pemuda desa Golan mengoptimalkan potensi desa dalam hal ini adalah getuk," tutur penggiat seni Ponorogo Wishnu HP saat ditemui detikcom di lokasi, Minggu (25/3/2018).

Wishnu menerangkan yang menarik dalam festival ini adalah masyarakat diajak makan 1.000 getuk gratis. Sembari makan getuk, warga dihibur pertunjukkan reog. Untuk lebih menggelorakan event ini, para pemuda juga membaginya di media sosial. Ini bertujuan menarik minat teman-teman luar negeri agar datang khusus melihat festival Desa Golan.


Desa golan dikenal sebagai desa penghasil getuk di Ponorogo (Foto: Charoline Pebrianti)

"Mereka yang dari luar negeri agar penasaran dan ingin mencicipi getuk itu rasanya seperti apa," jelas Wishnu.

Wishnu pun berharap dengan adanya festival ini, Desa Golan bisa dikenal sebagai industri getuk yang sekaligus mendorong ekonomi kreatif. "Berharapnya getuk Golan bisa dinikmati setiap hari tanpa harus menunggu event tertentu," tegas Wishnu.

Sementara itu, Kepala Desa Golan, Sujari menambahkan bahwa ide festival Golan ini berasal dari tim Bumdes di Desa Golan.

"Namanya festival tumpeng getuk nanti juga ada makan getuk gratis sejumlah 1.000," tukas Sujari.

Bagi Sujari acara festival Golan ini diharapkan mampu mengangkat UKM yang berada di Desa Golan, bukan hanya getuk tapi juga potensi yang lain. Ada grontol, jongkong, sate ayam, dan rujak petis.

Sujari mengatakan bahwa diperlukan 25 kg ketela dan melibatkan 10 orang pembuat getuk untuk membuat 1.000 getuk. "Arak-arakan tumpeng getuk nanti berangkat dari depan balai desa menuju lokasi Jalan Srikaton dan diakhiri dengan pentas reog," pungkas Sujari. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.