"Sebelum Habib Rizieq menganjurkan kami, kami sudah berkomunikasi. Dia meminta agar meminta Gerindra bersama PKS, PBB, PAN, dan PBB berkoalisi dulu," kata Andre saat dihubungi detikcom, Jumat (23/3/2018) malam.
Setelah bertemu Rizieq, usulan tersebut dikomunikasikan kembali. Andre melihat PKS dan PBB memberi respons positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apakah dalam pertemuan dengan Rizieq sempat membahas calon presiden yang akan diusung?
Andre mengatakan Rizieq tak menyebutkan nama capres yang didukungnya. Hanya saja, Andre menyampaikan kepada Rizieq soal rencana deklarasi Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi capres.
"Beliau lebih konsern 4 partai ini bisa berkoalisi dulu. Lalu saya sampaikan apresiasi. Lalu kami sampaikan juga April kita akan deklarasikan Pak Prabowo sebagai capres. Habib Rizieq tidak bilang ya atau tidak," ucap dia.
"Habib hanya mengomentari koalisi ini tolong dipermanenkan. Nanti ulama akan melakukan ijma ulama soal pencalonan," sambung Andre.
Habib Rizieq Syihab mengarahkan Gerindra, PKS, PAN, dan PBB membentuk Koalisi Permanen 212. Koalisi ini diharapkan dapat melawan Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
Koalisi 212 ini memang sudah direncanakan Habib Rizieq sejak lama. Karena itu, Rizieq mengimbau Koalisi Permanen 212 segera dipatenkan untuk bersama-sama mencari penantang Jokowi di Pilpres 2019. (jbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini