"Anggota kami sedang melakukan klarifikasi ke beberapa pihak," kata Kasat Reskrim Polres Sidoarjo Kompol Muhammad Harris kepada wartawan, Kamis (21/3/2018)
Harris menambahkan, pihak yang diklarifikasi adalah penumpang taksi online yang mengambil gambar video dan mengunggahnya di media sosial dan sopir taksi online. Satu lagi adalah anggota Polresta Sidoarjo yang namanya sempat disebut dalam video itu.
"Dalam sehari ini semoga (kasusnya) cepat bisa terungkap. Tapi kasus ini kami belum bisa memastikan apakah itu tindakan kriminal atau bukan," tambah Harris.
Harris menerangkan bahwa anggota polisi yang namanya disebut oleh dua pria dalam video tersebut memang benar anggota Polresta Sidoarjo. Namun Harris tidak menyebutkan pangkat dan kesatuan tempat anggota itu bertugas.
Baca juga: Demi Keselamatan, Taksi Online Harus Diatur |
![]() |
"Nama itu benar anggota Polresta Sidoarjo. Yang bersangkutan juga sudah kami klarifikasi setelah video tersebut beredar," terang Harris.
Harris menambahkan, dalam klarifikasi yang dilakukan, meski namanya sempat disebut, namun anggota tersebut mengaku tidak ada kaitannya dengan dua pria yang ada dalam video. Apalagi terkait aksi meminta satu slop rokok kepada penumpang taksi online.
"Dua orang itu mungkin kenal dengan anggota ini. Tapi dari hasil klarifikasi yang kami lakukan, dia tidak kenal dan sejauh ini tidak ada bukti dia terkait dengan aksi tersebut," jelasnya.
Harris juga menambahkan bahwa kasus ini juga terkait dengan kesepakatan zonasi atau lokasi tempat taksi online diperbolehkan mengambil penumpang. Harris akan mendalami tentang keterkaitan ini.
"Akan kami selesaikan kasus ini," tandas Harris.
Dalam video yang beredar terlihat penumpang taksi online membeli satu slop rokok di sebuah minimarket. Rokok itu dibeli penumpang karena sopir taksi online dipalak oleh dua orang yang menunggu di luar minimarket. Rokok kemudian diserahkannya kepada dua pria yang memintanya. Dua pria itu meminta rokok dengan alasan taksi online yang diorder telah melanggar kesepakatan batas zonasi.
Pada saat memberikan rokok tersebut sempat terjadi adu argumen. Dan satu dari dua pria itu menyebut nama seorang anggota Polresta Sidoarjo. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini