"Dia (pelaku) buka akun Instagram, Instagram cewek, jadi banyak anak-anak itu yang suka. Bikin Instagram seolah-olah cewek, padahal cowok," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi saat dihubungi detikcom, Selasa (20/3/2018).
Setelah berkomunikasi di Instagram, pelaku lalu merayu korbannya untuk mengirimkan video dan gambar bugil. Para korban yang mengira pelaku seorang perempuan, akhirnya menuruti permintaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video dan gambar bugil itu lalu digunakan pelaku untuk mengancam korban. Gambar dan video bugil akan disebar jika keinginan pelaku tidak dipenuhi.
"Setelah dikirim, diancam, kalau nggak mau ngikutin kemauan si tersangka ini mau disebarkan videonya sama gambar-gambarnya anak-anak ini," ujarnya.
Korban Toni berusia rentang 15 sampai 17 tahun. Ada 4 korbannya yang berasal dari Jambi, sementara yang lainnya dari berbagai provinsi. (idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini