Ini Alat Pencabut Cincin dari Jari Mahasiswi Korban David

Ini Alat Pencabut Cincin dari Jari Mahasiswi Korban David

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 09:44 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Ratu Shelma (21) panik. Cincin yang dimasukkan secara paksa ke jari manisnya tak bisa dilepas. Ukurannya lebih kecil dibandingkan jarinya. Ia pun harus mendatangi tiga rumah sakit untuk bisa melepaskannya. Semua itu ulah David Timotius Tantosa (25), laki-laki tak dikenal yang menghampirinya saat jalan-jalan di mal.

"Cincin yang menempel pada korban, akhirnya berhasil dibuka di RSHS menggunakan alat seperti tang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana saat ditemui di RS Sartika Asih, Jalan Moch Toha, Bandung, Selasa (20/3/2018).

Detikcom mendapatkan video saat proses pencabutan cincin tersebut. Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak beberapa orang tim medis menangani Shelma.

Salah satu dokter, kemudian berusaha mencabut cincin itu. Ia menggunakan alat serupa tang dengan ukuran yang cukup besar. Terdengar rintihan Shelma.
Ini Alat Pencabut Cincin dari Jari Mahasiswi Korban DavidFoto: Istimewa


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia dipasangkan cincin secara paksa oleh David, Shelma sulit melepaskannya. Ia sampai dikerubuti pengunjung mal yang juga berusaha membantunya, namun tetap sulit dilakukan.

Shelma akhirnya menuju ke RS Melinda yang tak jauh dari mal tersebut untuk mencabut cincin. Namun tenaga medis di rumah sakit itu tak sanggup melepaskannya.

Ia kemudian mendatangi RS Advent. Lagi-lagi, rumah sakit swasta di Cihampelas itu pun tak sanggup membuka cincin yang menempel di jari manis lengan kiri Shelma.

"Malahan kedua rumah sakit itu menyarankan diamputasi," kata Yoris.



Shelma enggan menyerahkan begitu saja jarinya untuk diamputasi. Hingga akhirnya, dia mendatangi RSHS dan berhasil dibuka menggunakan tang.

Karena ulahnya, David ditangkap polisi. Ia dijerat pasal penganiayaan. David mengaku sudah enam wanita jadi korban pemaksaan pemasangan cincinnya. Ia berdalih itu dilakukan untuk latihan drama yang akan ia perankan bulan depan. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads