Zaini Dipancung di Saudi, Anak: Abah Dipaksa Ngaku Bunuh Majikan

Zaini Dipancung di Saudi, Anak: Abah Dipaksa Ngaku Bunuh Majikan

Zaenal Effendi - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 22:38 WIB
Foto terakhir yang dikirim Zaini Misrin, TKI asal Bangkalan yang dipancung di Arab Saudi (Foto: Zaenal Effendi/detikcom)
Bangkalan - Saiful Toriq (25), anak pertama Muhammad Zaini Misrin Arsyad alias Slamet (53), menyimpan banyak cerita setelah bertemu ayahnya beberapa kali. Dia yakin ayahnya tak membunuh majikan.

"Abah dicambuk kepolisian sana agar mengaku dan Abah keceplosan mengaku membunuh," kata Saiful Toriq saat ditemui di rumah duka, Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Senin (19/3/2018).


Pengakuan ini didapatkan Saiful saat pertama kali mengunjungi ayahnya di tahanan Saudi pada 2013. "Saat itu diberitahu oleh KJRI Jeddah kalau bukan Abah saya pelakunya tetapi anak tiri majikan Abah. Pengakuan abah itu disampaikan ke KJRI dan sudah ada upaya penangguhan tapi nyatanya saat ini tidak ada keadilan," ungkapnya.

Saat kejadian, lanjut Saiful, ayahnya sedang bersama seorang wanita bersama Sumiati yang dinikahi siri ayahnya di Arab Saudi.


"Abah saya sedang bersama Sumiati, warga Sampang, yang dinikahi siri di Arab. Tetapi sampai sekarang tidak tahu keberadaannya," tambahnya.

Zaini dituduh membunuh majikan pada tahun 2004. Empat tahun kemudian, dia divonis mati. Menurut Kemlu, eksekusi mati dilakukan saat Zaini mengajukan PK kedua. Pemerintah pun melakukan protes dan memanggil Dubes Arab Saudi di Jakarta. (ze/trw)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.