Sinetron, Dalih David Paksa Pasang Cincin ke Cewek Cantik

Sinetron, Dalih David Paksa Pasang Cincin ke Cewek Cantik

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 17:54 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - David Timotius Tantosa (25) mengaku sudah enam kali memasangkan cincin kepada perempuan yang tak dikenalnya secara paksa. Ia berdalih itu dilakukan untuk latihan drama yang ia akan tampilkan. Ia juga mengaku terinspirasi dari sinetron.

"Saya terinspirasi setelah nonton sinetron di televisi," ucap David saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (19/3/2018).

Adegan dalam sinetron yang disiarkan salah satu stasiun televisi membuat David ingin mencoba. Apalagi dihadapkan dengan pentas drama yang akan dilakoninya pada bulan depan. Sehingga ia merasa harus berlatih dengan mencari perempuan secara acak untuk dipasangkan cincin.

"Di pentas drama itu saya dapat peran utama. Memang ada adegan pasang cincin seperti di sinetron. Makanya saya coba," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku sudah enam kali melakukannya. Setiap kali sudah terpasang, ia kabur. Ia melakukannya di sejumlah mal di Bandung. Ia pun menyasar wanita cantik.

Aksi terakhir dilakukan David pada seorang mahasiswi bernama Shelma di mal Jalan Pajajaran, Bandung pada Senin (12/3) lalu. Pria yang masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung itu bertemu Shelma yang sedang berjalan bersama temannya.

"Saya ajak kenalan. Terus minta untuk memasangkan cincin. Awalnya cincin enggak sampai masuk, baru setengah. Tapi saya masukin sampai ke dalam," kata David.

Akibat aksinya, Shelma mengalami luka di jari manis lengan kirinya. Terlambat saja ditangani, jari manisnya terancam diamputasi. Kasusnya pun dilaporkan ke polisi. Hingga akhirnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo memimpin langsung penangkapan.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads