"Saya beli di toko di mal (Istana Plaza)," ucap David saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (19/3/2018).
Cincin itu ia beli seharga Rp 5.000 per buahnya. Setelah mendapatkan cincin yang terbuat dari metal, David mulai mencari 'mangsa'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David kerap beraksi di setiap mal ternama di Bandung. Tercatat ada tiga mal yaitu Istana Plaza, Bandung Indah Plaza dan Paskal. Ia sengaja mencari perempuan yang memiliki paras cantik.
"Kriterianya perempuan yang cantik," kata dia.
David beraksi sendiri. Ia beralasan aksinya itu dilakukan untuk latihan drama. Sebab, pada bulan April, ia bersama teman-teman semasa sekolah di SMK, akan mengadakan pentas drama di salah satu mal.
"Buat latihan drama saja," kata dia.
Petualangan David akhirnya berakhir usai dirinya memasang cincin secara paksa terhadap Shelma (21). Mahasiswi Bandung itu harus mengalami luka di jari manis lengan kirinya akibat dipasang cincin yang lebih kecil dari lingkaran jemarinya. Bahkan korban nyaris diamputasi.
Kasus itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo bahkan langsung memimpin penangkapan dalam waktu tak lama usai kejadian.
"Ini merupakan salah satu bentuk penganiayaan. Korban bisa mengalami cacat hingga amputasi," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana. (/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini