Pria bergolok yang melakukan penyerangan bernama Suyatno alias Bogel (34) warga Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Dia seorang pengamen yang sering membawa senjata tajam.
"Keterangan kakak pelaku, bilang pernah dirawat di RSJ. Tapi masih berupa keterangan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja saat dihubungi detikcom, Senin (19/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk mendalami keterangan tersebut. Meski demikian pelaku saat melakukan aksi tidak sedang dalam kondisi sakit jiwa, dan sudah bisa dimintai keterangan.
"Baru didalami apa benar pernah sakit jiwa. Tapi kondisinya sadar (saat beraksi), bisa dimintai keterangan," terang Agus.
Pelaku dirawat di rumah sakit karena sempat dihajar massa usai membacok 2 korban yaitu Agus Nurus Sakban dan Ahmad Zaenuri. Untuk diketahui, Zaenuri merupakan Rois Syuriah NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
Namun kepolisian menegaskan tidak ada kaitannya antara penyerangan dan jabatan Zaenuri sebagai pengurus NU. Peristiwa yang terjadi hari Sabtu (17/3) lalu itu dianggap murni percobaan perampokan.
"Jadi bukan karena korban ulama. Yang pertama diserang adalah menantunya. Targetnya tas," pungkas Agus. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini