Polisi: Motif Penyerang Pengurus NU Kendal Murni Pencurian

Polisi: Motif Penyerang Pengurus NU Kendal Murni Pencurian

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 16:49 WIB
Ceceran darah pelaku yang ditangkap dan dihajar warga. Foto: istimewa
Jakarta - Polisi mengungkapkan aksi penyerangan yang dilakukan pria bergolok di Kendal murni kriminalitas dengan maksud merampok korban. Dari keterangan sementara, pelaku tidak dengan menarget korban yang merupakan Pengurus NU.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan pelaku yang diketahui bernama Suyatno alias Bogel (34) warga Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal itu seorang pengamen yang memang sering membawa golok.

"Pelaku ini pengamen, motifnya pencurian. Ngamen bawa-bawa golok," kata Agus saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat kejadian hari Sabtu (17/3) lalu yang diserang pertama adalah Agus Nurus Sakban yang berada di dalam mobil bersama istri karena akan keluar rumah. Setelah itu ia menyerang KH Ahmad Zaenuri yang datang karena mendengar teriakan.

"Jadi bukan karena korban ulama. Yang pertama diserang adalah menantunya. Targetnya tas," pungkas Agus.


Untuk diketahui, Ahmad Zaenuri merupakan Rois Syuriah NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal. Pasca kejadian tersebut, GP Ansor ikut membantu melakukan penjagaan terhadap korban.

Sementara itu pihak keluarga korban berharap kepolisian bisa mengungkap dengan jelas kasus tersebut karena merasa ada yang janggal. Salah satu kejanggalan mernurutnya yaitu pelaku tidak mengungkapkan sepatah katapun saat menyerang.

"Kami dari keluarga ya intinya berharap kasus ini bisa diungkap dengan terang benderang dan bisa diproses hukum," kata menantu Zaenuri, Syaiful. (alg/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads