Meskipun du demikian dua korban yaitu KH Ahmad Zaenuri dan Agus Nurus Sakban tidak diperbolehkan dijenguk oleh pihak keluarga karena masih dalam perawatan. Putri Kiai Ahmad yang juga istri Agus, Zakiyatul Fakhiroh, kepada detikcom memaparkan kondisi ayah dan suaminya.
"Bapak sudah semakin membaik," kata Zakiyatul di RSUD Tugurejo, Semarang, Senin (19/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok Hingga Tangannya Patah
Dalam penyerangan yang terjadi hari Sabtu (17/3) tersebut, Agus menderita luka di bagian kepala tepatnya di pelipis dan kena batok kepala kanan retak. Sedangkan Zaenuri terluka cukup parah akibat benda tajam yaitu di tangan kiri sekitar telapak dan lengan.
"Nadinya kena, kemudian darah mengucur, ini sudah habis dua kantong darah. Lengan kiri juga, kepala bagian belakang dua luka, leher kanan, kaki kiri dua," terang Syaiful.
Namun Sayiful salut dengan mertuanya karena cukup tabah karena tidak mengeluh dengan kondisinya. "Mungkin untuk ngayemke (menenangkan) keluarga. Saya salut," tandasnya.
Baca juga: Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok, Ini Sikap GP Ansor
Untuk diketahui, peristiwa terjadi di depan rumah korban, Dusun Krajan RT 04 RW 01 Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu Agus dan Zakiyatul hendak keluar rumah menggunakan mobil, tiba-tiba pria membawa golok datang dan memasukkan tangannya lewat jendela yang terbuka kemudian menyabetkan golok.
Zaenuri yang mendengar keributan di depan rumahnya langsung berusaha menolong. Tapi ia juga diserang berkali-kali oleh pelaku. Warga yang tahu kejadian tersebut langsung menangkap dan menghajar pria tersebut.
Pria tersebut diketahu bernama Suyatno alias Bogel (34) warga Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Polisi hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini