Penampakan Ceceran Darah di Lokasi Penyerangan Pengurus NU Kendal

Penampakan Ceceran Darah di Lokasi Penyerangan Pengurus NU Kendal

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 16:01 WIB
Tumah pengurus NU Kendal yang diserang pria bergolok (Foto: istimewa)
Kendal - Pengurus NU di Kendal, KH Ahmad Zaenuri, dan menantunya, Agus Nurus Sakban, menjadi korban penyerangan pria bergolok, di depan rumahnya. Keduanya masih dirawat di RS Tugurejo Semarang. Ini lokasi penyerangan dan ceceran darah yang masih tersisa.

Zakiyatul Fakhiroh, anak Zaenuri yang juga istri Agus, menuturkan peristiwa terjadi hari Sabtu (17/3) lalu sekitar pukul 16.15 WIB. Lokasinya adalah di depan rumah korban di Dusun Krajan RT 04 RW 01 Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Ketika itu Zakiyatul dan suaminya, Agus Nurus Sakban, hendak keluar rumah menggunakan mobil. Pria yang membawa golok itu langsung menyorongkan senjatanya masuk ke mobil lewat jendela yang setengah terbuka dan langsung menyerang Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Lokasi Pengurus NU Kendal Diserang Pria BergolokKH Ahmad Zaenuri diserang saat keluar dari rumahnya (Foto: istimewa)


Baca juga: Penuturan Saksi Saat Pria Bergolok Serang Pengurus NU di Kendal

Mendengar teriakan dari Zakiyah melihat suaminya diserang, Zaenuri datang berusaha melerai, tapi justru Zaenuri menjadi target berikutnya. Zaenuri yang sudah terjatuh tetap diserang oleh pelaku.

Baca juga: Keluarga Tak Kenal Pria Bergolok yang Serang Pengurus NU Kendal

Dari foto-foto yang didapat detikcom dari sumber istimewa, tarlihat lokasi ketika lelaki bergolok menyerang kedua korban. Lokasi rumah tersebut memang berada persis di jalan besar, sehingga memudahkan orang tak dikenal untuk datang menghampiri lokasi.

Ini Lokasi Pengurus NU Kendal Diserang Pria BergolokCeceran darah pelaku yang mengering di lokasi. (Foto: istimewa)

Dalam foto-foto tersebut juga terlihat ceceran darah pelaku di lantai teras rumah yang belum sempat dibersihkan setelah kejadian. Darah tersebut terlihat telah mengering. Pelaku mengalami lukal-luka setelah ditangkap dan dihajar warga. (alg/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads