Keluarga Tak Kenal Pria Bergolok yang Serang Pengurus NU Kendal

Keluarga Tak Kenal Pria Bergolok yang Serang Pengurus NU Kendal

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 15:08 WIB
RSUD Tugurejo, Semarang, tempat kedua korban dirawat. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Keluarga Pengurus NU Kendal yang menjadi korban serangan pria bergolok, mengaku tidak mengenal pelaku. Bahkan keluarga menilai motif pelaku bukan perampokan atau perampasan.

Korban adalah Rois Syuriah NU Ranting Desa Truko, KH Ahmad Zaenuri, dan menantunya, Agus Nurus Sakban. Sedangkan pelaku bernama Suyatno alias Bogel, warga Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Putri kedua Zaenuri yang juga istri Agus, Zakiyatul Fakhiroh, mengatakan tidak mengenal pelaku atau melihat pelaku sebelum kejadian. Bahkan saat pelaku menyerang, tidak ada sepatah katapun yang keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak kenal. Itu (melihat sebelumnya) juga tidak," kata Zakiyatul saat ditemui di RS Tugurejo Semarang, Senin (19/3/2018).

Baca juga: Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok Hingga Tangannya Patah

Baca juga: Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok, Ini Sikap GP Ansor

Menantu Zaenuri, Syaiful Rokhman, juga menambahkan bahwa pihak keluarga merasa janggal jika dikatakan peristiwa itu merupakan upaya perampokan karena pelaku tidak meneriakkan ancaman atau meminta barang yang menjadi targetnya.

"Kalau perampokan pasti ada kalimat verbal ancaman meminta tas atau akan bacok. Ini sekali ketemu langsung diserang," kata Syaiful.

"Kami merasa janggal, wajar menduga apa benar memang yang bersangkutan atau ada pesanan," imbuhnya.

Baca juga: Kondisi Pengurus NU Kendal yang Diserang Pria Bergolok Membaik

Meski demikian pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum kepada Kepolisian.

"Kami dari keluarga ya intinya berharap kasus ini bisa diungkap dengan terang benderang dan bisa diproses hukum," tegasnya.

Diketahui, peristiwa terjadi di Dusun Krajan RT 04 RW 01 Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu Agus dan Zakiyatul diserang saat mengeluarkan mobil. Zaenuri yang hendak melerai juga jadi sasaran. (alg/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads