Beda dengan Amien Rais, PKB: Kebijakan Jokowi Keren

Beda dengan Amien Rais, PKB: Kebijakan Jokowi Keren

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 14:21 WIB
Wasekjen PKB Daniel Johan menyebut kebijakan agraria Jokowi keren. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menuding kebijakan sertifikasi tanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya program bohongan alias 'pengibulan'. PKB mementahkan tudingan itu.

"Salah satu prestasi pemerintahan saat ini yang keren ya kebijakan politik di bidang agraria ini," ungkap Wasekjen PKB Daniel Johan dalam perbincangan, Senin (19/3/2018).

Dia menuturkan saat ini situasi di masyarakat sangat berbeda. Daniel mengungkap kini sebagian besar masyarakat merasa lebih terbantu terkait tata ruang dan pertanahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dulu setiap keliling ke basis-basis masyarakat banyak yang bilang kalau satu-satunya kementerian yang tidak pernah membantu masyarakat tetapi malah nyusahin masyarakat adalah Kementerian Kehutanan," ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Sejak Jokowi memimpin, kondisi mengenai pertanahan sangat berubah. Ini disebut berdasarkan keterangan dari masyarakat di lapangan langsung.

"Sekarang berubah total, Kementerian Kehutanan hadir membantu masyarakat," ungkap Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi sebagai suatu pembohongan.


"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting', yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Minggu (18/3).

Pernyataan Amien itu menuai pro dan kontra. Hanura sebagai partai pendukung pemerintah mencurigai pernyataan 'nyinyir' Amien itu sebagai pesanan dari konglomerat.

Sementara itu, Gerindra sebagai oposisi setuju dengan Amien dan mengatakan bagi-bagi sertifikat tanah Jokowi tersebut sebagai pencitraan. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) pun sudah membantah pernyataan Amien.

"Sertifikat tanah objek dan subjek, tentu saja tepat sasaran. Tidak mungkin bekerja tanpa konsep," ujar Kabag Humas ATR Harison Mocodompit.

[Gambas:Video 20detik]

(elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads