"Itu ungkapan rasa cinta Pak Amien yang rindu dengan keadilan di negeri ini," kata Hanafi, yang juga Wakil Ketua Umum PAN, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Pengibulan yang dimaksud Amien Rais adalah 'gimmick' dari Jokowi yang seolah mengaburkan bahwa 74 persen lahan di Indonesia dikuasai pengusaha besar. Maka program agraria itu seharusnya tak berhenti pada gimmick politik belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal data 74 persen lahan dikuasai oleh pengusaha besar, Hanafi mengatakan pernyataan Ketua Majelis Kehormatan PAN itu didasari laporan yang sudah banyak beredar.
"Ya kan banyak laporan terkait ketimpangan ekonomi di mana tanah lebih banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar. Itu sebagian besar selama ini tidak berani disentuh pemerintah kalau (perusahaan-perusahaan besar itu) melanggar hukum," kata Hanafi.
Sebelumnya, Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi merupakan suatu pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting', yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Minggu (18/3). (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini