Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok, Ini Sikap GP Ansor

Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok, Ini Sikap GP Ansor

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 18 Mar 2018 22:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Kendal -

Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kendal, Muhammad Ulil Amri, menyampaikan keprihatinan ataas serangan orang bergolok terhadap pengurus NU yang di Desa Truko, Kecamatan Kangkung. Namun dia mengimbau warga NU untuk tidak terbawa pada opini yang meresahkan.

"Mengimbau kepada masyarakat Kendal, khususnya Nahdliyin untuk tidak menciptakan opini yang dapat memicu situasi di masyarakat menjadi tidak kondusif," terang Amri, Minggu (18/3/2018).

Ia juga menyatakan menyerahkan kasus ini kepada Kepolisian dan berharap bisa segera tuntas dan jelas. Selain itu GP Ansor juga mengerahkan anggota untuk berjaga di rumah korban dan rumah sakit tempat korban dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pengurus NU Kendal Diserang Pria Bergolok Hingga Tangannya Patah

Untuk mendorong proses pengusutan oleh kepolisian, PC GP Ansor Kendal membentuk tim khusus untuk investigasi kasus tesebut untuk menjadi bahan pertimbangan bagi para pihak yang berwenang," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan yang dilakukan pria dengan senjata tajam dialami seorang takmir masjid di Kabupaten Kendal. Korban, KH Ahmad Zaenuri (51) juga merupakan Rois Syuriah NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Korban luka pada bagian tangan hingga mengalami patah dan lengan sobek terkena benda tajam. Sedangkan Agus, menantunya yang juga diserang pelaku, mengalami luka pada jidat, tangan dan kaki sobek terkena benda tajam.

(mbr/mbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads