Kasubdit Jatanras Polda Banten AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, SB ditangkap pada Senin (12/3) sekitar pukul 20.00 WIB Perumahan Bumi Cikande Indah, Serang, Banten. Pelaku dibantu oleh tiga orang rekannya yaitu DJ dan HF yang sekarang masih buron. Kelompok ini terakhir berhasil meraup uang sebanyak Rp 22,5 juta di salah satu ATM BRI di Rangkasbitung dengan korban bernama Rohmah (47) warga Lebak.
"Tersangka merupakan pelaku spesialis pembobol uang nasabah bank melalui ATM. Modusnya mengganjal ATM menggunakan korek api sehingga pada saat ATM dimasukan nggak bisa keluar," kata Sofwan saat dikonfirmasi, Serang, Banten, Jumat (16/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofwan mengatakan, komplotan ini berkerja bertiga, saat korban kesulitan karena ATM tertelan, pelaku membujuk korban dan menawarkan bantuan. Pelaku kemudian membujuk agar korban memasukan PIN dan kemudian diingat oleh pelaku. Korban kemudian diminta menelpon call center yang juga rupanya palsu. Setelah itu, korban kemudian dibujuk untuk pergi ke bank.
Setelah korban pergi menuju bank tersebut lah kemudian para pelaku menurut Sofwan mengambil uang milik korban.
"Uangnya sebagian dipindah, sebagian diambil cash," katanya.
Menurutnya, modus ini berbeda dengan modus skimming. Modus yang dilakukan komplotan ini adalah modus manual dengan cara mengganjal mesin ATM dengan korek api.
Saat ditangkap, Sofwan mengatakan pelaku mengaku sudah melakukan modus ini sebanyak 51 kali. Di rumahnya, kepolisian kemudian menyita mobil yang dibeli dari hasil curian. Dari pengakuannya, pelaku melakukan kejahatan ini di daerah Lebak, Serang, Pandeglang, Kota Serang dan Tangerang.
"Kami mengimbau agar tidak menanggapi orang tak dikenal yang pura-pura membantu saat ATM tertelan," katanya. (bri/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini