Tak 'Pilih' Prabowo, Sudirman Dinilai Ingin Dapat Pendukung Jokowi

Jakarta - Partai Golkar menilai jawaban Sudirman Said dalam debat cagub-cawagub Jawa Tengah sebagai upaya 'mencari aman'. Dalam debat, Sudirman tidak memberi jawaban pasti saat diminta memilih antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Saya bisa pahami karena Pak Prabowo sendiri belum menyatakan secara tegas sebagai capres," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan kepada wartawan, Jumat (16/3/2018).

Jawaban Sudirman itu dianggap sebagai langkah mencari dukungan pemilih di Jateng.

Baca juga: Sudirman Said Tak 'Pilih' Prabowo, PAN: Kok Pilpres Dibawa-bawa?

"Mungkin juga Pak Sudirman memahami preferensi pemilih Jawa Tengah yang sangat kuat sekali kepada Pak Jokowi. Pak SS ingin mendapatkan dukungan dari pendukung Pak Jokowi di Jawa Tengah," sambung Ace.

Debat cagub-cawagub Jateng malam kemarin (Kamis, 15/3) menyisakan pertanyaan. Saat pembawa acara melemparkan pilihan antara Jokowi dan Prabowo, Ganjar Pranowo dengan tegas menjawab 'Jokowi'. Sementara itu, Sudirman menjawab 'nanti saja'.

Jawaban Sudirman Said sontak membuat penonton riuh, bahkan Ganjar turun dari kursinya dan menyalami Sudirman. Hal tersebut lantaran Sudirman di Pilgub Jateng diusung oleh Gerindra dan sejauh ini diketahui dekat dengan Prabowo.

Baca juga: Ini Alasan Jawaban Cagub Jateng Saat Pilih Jokowi atau Prabowo

Sementara itu, Ace memberikan apresiasi atas jawaban Ganjar karena calon gubernur petahana itu tak ragu menyatakan pilihan terhadap calon pemimpin dari partai pengusungnya tersebut.

"Itu menunjukkan bahwa memang Pak Ganjar sangat tegas. Beliau tidak ragu sebagai pemimpin memberikan dukungannya kepada Pak Jokowi sebagai calon presiden 2019," ujar anggota Komisi II DPR itu.

Diketahui, dalam pertarungan Pilgub Jateng, pasangan Ganjar-Gus Yasin didukung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, dan Partai NasDem, sementara pasangan Sudirman-Ida Fauziyah diusung oleh Gerindra, PAN, PKS, dan PKB. (tsa/elz)