"Sanksinya nanti akan disuruh menghafal surat di Alquran. Karena terbukti membawa hand phone," kata Kepala MTs Muhammadiyah Wahyudin kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/3/2018).
Di tempat yang sama, Wakil Kepala SMP 1 Wanayasa Salahuddin Al Chanafi mengatakan dengan adanya mediasi ini persoalan dengan siswi MTs Muhammadiyah Wanayasa sudah selesai. Namun demikian, untuk anak didiknya yang terlibat dalam perkelahian tetap akan diberi sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua belah pihak juga sudah menandatangani surat damai. Wahyudin mengungkapkan dalam surat pernyataan damai tersebut, kedua belah pihak sepakat damai dan tidak akan melaporkan peristiwa ini ke polisi. Meski kata dia, sebelumnya kedua belah pihak sudah menyelesaikan secara kekeluargaan.
Dalam video yang beredar di media sosial dan pesan singkat tersebut, dua siswi yang diketahui anak didik di MTs Muhammadiyah Wanayasa ini sedang duduk di halte. Namun, sejumlah siswi dari SMP 1 Wanayasa mendatangi 2 siswi tersebut di mana salah satunya tampak mengenakan kaos merah.
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut berawal ketika para siswi ini adu mulut. Aksi adu mulut akhirnya berujung pada perkelahian saling menarik kerudung. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini