Kepala Desa (Kades) Mekarsakti Ahmad Sajuri mengatakan dari keterangan dokter RSUD Jampang Kulon yang merawat Atikah, korban mengalami luka tembak yang diduga berasal dari senapan yang biasa dipakai untuk memburu babi hutan.
"Korban ditembak pakai 'bedil sundut' atau senapan berburu babi yang pelurunya sebesar jari manis, pelurunya masih nyangkut di dada sebelah kiri korban," kata Ahmad melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan korban kepada Ahmad, ia diserang usai menjalankan salat Magrib di rumahnya. Dua pelaku yang mengenakan penutup wajah datang dan langsung menyerang korban. Ia dipukuli lalu diseret menggunakan tali tambang hingga ke luar rumah.
" Di luar itulah korban ditembak di bagian dadanya sebanyak dua kali. Selain ditembak dia juga dipukuli dan sempat diinjak oleh pelaku," ujar Ahmad. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini