Saat kejadian, korban diketahui baru saja selesai menjalankan salat maghrib. Korban mengalami luka di bagian dadanya yang diduga berasal dari tembakan senapan angin.
"Ada benda asing di dada sebelah kiri, luka di kepala, pipi memar dan luka di tangan. Saya belum bisa memastikan apakah korban diserang menggunakan senapan angin atau bukan seperti menurut pengakuan korban, tapi memang ada benda asing tertinggal di dada korban," kata Camat Kecamatan Ciemas, Lesto Rosadi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengakuan korban dia didatangi dua orang yang memakai penutup wajah yang langsung melakukan penyerangan. Selain dianiaya korban juga sempat diseret pelaku hingga keluar rumah setelah sebelumnya dijerat di bagian lehernya oleh para pelaku," lanjutnya.
"Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon, saya bahkan menemani sampai jam 02.00 WIB dinihari," imbuhnya.
Lesto mengaku belum mengetahui motif penyerangan terhadap warganya tersebut. Kasusnya sendiri saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian dari Polsek Ciemas, Resor Sukabumi.
"Motifnya masih belum tahu, peristiwanya sudah ditangani oleh Polsek Ciemas," tandas dia. Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Ciemas AKP Murawan belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini