Diduga Luka Tembak, Warga Sukabumi Terkapar Usai Salat Maghrib

Diduga Luka Tembak, Warga Sukabumi Terkapar Usai Salat Maghrib

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 20:50 WIB
Korban dilarikan ke RS/Foto: Istimewa
Sukabumi - Atikah (40) seorang ibu rumah tangga asal Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar terkapar. Dia mengaku diserang dua orang berpenutup wajah pada Senin (12/3/2018) kemarin.

Saat kejadian, korban diketahui baru saja selesai menjalankan salat maghrib. Korban mengalami luka di bagian dadanya yang diduga berasal dari tembakan senapan angin.

"Ada benda asing di dada sebelah kiri, luka di kepala, pipi memar dan luka di tangan. Saya belum bisa memastikan apakah korban diserang menggunakan senapan angin atau bukan seperti menurut pengakuan korban, tapi memang ada benda asing tertinggal di dada korban," kata Camat Kecamatan Ciemas, Lesto Rosadi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (13/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lesto sendiri ikut mengantar korban hingga mendapat perawatan di RSUD Jampang Kulon. Menurut pengakuan korban dia didatangi dua orang menggunakan penutup wajah.

"Pengakuan korban dia didatangi dua orang yang memakai penutup wajah yang langsung melakukan penyerangan. Selain dianiaya korban juga sempat diseret pelaku hingga keluar rumah setelah sebelumnya dijerat di bagian lehernya oleh para pelaku," lanjutnya.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon, saya bahkan menemani sampai jam 02.00 WIB dinihari," imbuhnya.

Lesto mengaku belum mengetahui motif penyerangan terhadap warganya tersebut. Kasusnya sendiri saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian dari Polsek Ciemas, Resor Sukabumi.

"Motifnya masih belum tahu, peristiwanya sudah ditangani oleh Polsek Ciemas," tandas dia. Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Ciemas AKP Murawan belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads