BPBD Bojonegoro menyatakan luapan Sungai Bengawan Solo ini mulai berdampak kepada warga pada siang hari. Diperkirakan debit air akan naik sangat cepat.
"Kalau kita perkirakan berdasarkan debit air dari hulu memang sangat cepat naiknya. Saat ini sudah siaga kuning atau siaga 2 untuk wilayah Bojonegoro," kata Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada detikcom di lokasi banjir Ledok Wetan, Selasa (13/3/2018).
Meluapnya air sungai ini dikarenakan curah hujan beberapa hari ini terjadi di wilayah hulu, seperti di Wonogiri, Madiun, Pacitan, Ngawi, Jurug, Ponorogo. Selain itu hujan lokal juga terjadi di Bojonegoro.
Sementara pemukiman warga di Kelurahan Ledok Wetan sudah banjir setinggi 20 cm. sedangkan persawahan dan jalan-jalan desa di wilayah Kecamatan Trucuk juga mulai terdampak.
"Naiknya air ke pemukiman sangat cepat, dibanding banjir beberapa waktu lalu. Tapi kita belum mengungsi," jelas Bambang, warga lorong 3 Ledok Wetan kepada detikcom.
Petigas gabungan dari TNI, Polri, SAR, Tagana juga telah disiapkan. Mereka mendirikan tenda pengungsian dan menyiapkan pasokan makanan meski masyarakat belum ada yang mengungsi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini