11 Calon Ini Punya Dana Awal Kampanye Paling Besar di Pilbup 2018

11 Calon Ini Punya Dana Awal Kampanye Paling Besar di Pilbup 2018

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 18:08 WIB
Foto: Anggota Bawaslu, M Afifudin. (Marlinda-detikcom)
Jakarta - Bawaslu membeberkan hasil pemetaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) pasangan calon (Paslon) bupati/wali kota dalam Pilkada 2018. Ada 11 paslon yang total penerimaannya paling besar.

"Calon atau pasangan calon yang dananya kisaran Rp 1-3 miliar itu ada 11 calon," kata Anggota Bawaslu, M Afifudin, di Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).


Dana awal kampanye tersebut berasal dari sumbangan pasangan calon dan pihak lain. Selain itu, dana kampanye Paslon juga berasal dari sumbangan perseorangan, swasta, dan kelompok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk mapping awal. Karena ini kan masih dana awal kampanye. Ya sumbangan sudah mulai masuk tapi kita hanya memberikan mapping awal," ujarnya.

Dalam laporan itu, tercatat kesebelas paslon dengan dana awal kampanye paling besar itu antara lain paslon di Pilkada Kabupaten Cirebon, Luthfi-Qomar sebesar Rp 2.640.000.000 dan pesaingnya Sunjaya-Imron Rp 1,000,000,000


Kemudian pasangan Padil Karsoma-Acep Maman di Purwakarta sebesar Rp 2,500,000,000, paslon Lombok Timur Haerul Warisin-H. Machsun Ridwainny sebesar Rp 2,001,000,000, paslon Padangsidempuan, Irsan Efendi Nasution-Arwin Siregar sebesar Rp 2,000,000,000. Paslon dari Ogan Komering Ilir, H. Azhari-Qomarus Zaman Rp 1,865,000,000 dan pesaingnya Iskandar-Dja'far Shodiq Rp 1,020,000,000.

Paslon dari Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun-Petrus Beruatwarin Rp 1,500,000,000, Paslon Pilkada Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono Rp 1,371,000,000 dan paslon pilkada Subang Imas Aryumningsih-Sutarno Rp 1,040,000,000. Selanjutnya Paslon dari Tapanuli Utara Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat, Rp 1,005,000,000. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads