Penertiban tersebut dilaksanakan berdasarkan pengaduan warga atas keberadaan kucing liar yang cukup mengganggu. Pasalnya, keberadaan kucing-kucing liar di rusun tersebut mencemari lingkungan.
Pantauan detikcom di lokasi, Sudin KPKPK menyambangi salah satu rumah yang pemiliknya diketahui memelihara lebih dari 10 ekor kucing. Rumah tersebut yang menjadi salah satu dasar pengaduan warga karena bau tidak sedap dari kotoran kucing menyeruak ke seluruh rusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hari ini kita menangkap kurang lebih 43 ekor kucing itu berdasarkan pengaduan dari Pak RW ya. Jadi memang keberadaan kucing ini sudah mengganggu. Tadi sudah liat sendiri kan, bau, terus kotorannya kemana-mana," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Pusat Hasudungan di Rusun Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018).
Penertiban kucing liar ini merupakan salah satu langkah dari Sudin KPKP untuk mengurasi resiko rabies yang ditimbulkan dari kucing liar.
"Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit rabies itu adalah terutama vaksinasi yang kedua adalah pengangkatan kucing-kucing liar. Sesuai dengan Perda nomor 11 tahun 1995 tentang pengendalian penyakit rabies," sebut Hasudungan.
Hasudungan menegaskan bahwa permasalahan kucing khususnya di wilayah Jakarta sudah selayaknya hama yang sulit dibasmi. Tak hanya sulit dibasmi, perkembangbiakan kucing yang sangat cepat pun akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
"Lama-lama kucing ini memang sudah seperti hama ya di pemikiran kita karena yang pertama kucing itu berkembang biak sangat cepat. Kadang setahun bisa sampai tiga kali, rata-rata empat sampai lima ekor. Kalau tidak kita kendalikan populasinya maka akan mengganggu keseimbangan ekosistem juga," tuturnya.
![]() |
Setelah ini, kucing-kucing liar yang telah berhasil ditangkap tersebut, dikatakan Hasudungan, akan dibawa ke rumah observasi hewan di wilayah Ragunan Jakarta Selatan.
"Setelah ini, kucing-kucing ini akan dibawa ke rumah observasi rabies di daerah Ragunan, Jakarta selatan. Nanti di sana ini akan dirawat," ujarnya. (yas/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini