"Yang kemarin (Selasa, 6/3) 35 ekor di Kelurahan Cempaka Baru ya, di Kemayoran. Terus tadi (hari ini) di Kelurahan Johar, Kecamatan Johar Baru, itu dapat 29 ekor," kata Kepala Sudin Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (7/3/2018).
Sari menuturkan penangkapan tersebut dilakukan karena adanya keluhan warga. Warga mengeluh karena kucing-kucing itu kerap buang kotoran sembarangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Foto: Istanbul, Kota Kucing Liar |
"Ada aduan warga. Ada aduan warga yang terganggu kucing-kucing liar yang tidak berpemilik. Kadang-kadang berisik, kotorannya ke mana-mana. Jadi kita tindak lanjuti dengan nangkepin," terang Sari.
Selanjutnya, puluhan kucing liar tersebut dibawa ke Balai Observasi di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan. Di sana kucing-kucing itu akan divaksinasi.
"Dibawa ke Ragunan, di Balai Observasi, divaksinasi. Berarti kan karena tidak berpemilik belum divaksinasi, membahayakan," ujar Sari.
Baca juga: Foto: Ih Lucu, Desa Penuh Kucing di Taiwan |
Warga pun bisa memelihara kucing-kucing yang ditangkap itu. Kata Sari, jika warga berminat untuk memelihara bisa mengadopsi kucing-kucing tersebut.
"Biasanya suka ada yang adopsi. Orang kalau mau adopsi bisa ke sana (Ragunan), 10 ekor atau berapa, boleh," tutur Sari. (zak/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini