Usai Makan Bareng Staf, Pendiri Matahari Pamit Mau Lihat Vila

Usai Makan Bareng Staf, Pendiri Matahari Pamit Mau Lihat Vila

Indra Komara - detikNews
Minggu, 11 Mar 2018 08:05 WIB
Foto: Jenazah Hari Darmawan (Istimewa/Sutopo)
Bogor - Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan sempat makan-makan bersama stafnya di daerah Taman Wisata Matahari (TWM), Cisarua, Bogor sebelum ditemukan tewas. Usai makan-makan, Hari juga dikatakan sempat pamit untuk melihat vila miliknya yang masih di dalam area TWM.

"Iya dia makan bareng terus dia mau lihat vila yang di bawah, terus dia keluar, dia minta ambilin minum sama sopirnya, begitu sopirnya habis ambil itu Pak Darmawan sudah nggak ada," kata Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita saat dihubungi detikcom, Minggu (11/3/2018).

Ita menjelaskan, lokasi acara makan-makan Hari bersama stafnya itu berbeda gedung dengan vila yang menjadi lokasi kejadian perkara. Ita menegaskan bangunan vila dengan tempat makan Hari bukan pada gedung yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terpisah sama vila," ujarnya.

Dihubungi terpisah oleh detikcom, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan polisi saat ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, Hari tewas karena terjatuh ke sungai dan mengalami benturan benda keras saat terbawa arus Sungai Ciliwung.

"Masih lidik," jawab Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading kepada detikcom melalui pesan singkat.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa sopir Hari sebagai salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian. Hari dimintai keterangan oleh polisi karena menjadi satu-satunya orang yang berada di lokasi saat Hari menghilan Jumat (9/3).

"Sopir dan yang ada di tempat kerja beliau (kita mintai keterangan), jadi kita tarik semua ke belakang," ujar Dicky di lokasi kejadian, Cilember, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). (idn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads