Sri Bintang Gagas Gerakan Tolak Jokowi, PPP Harap Tak Kebablasan

Sri Bintang Gagas Gerakan Tolak Jokowi, PPP Harap Tak Kebablasan

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 21:29 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Gerakan tolak Joko Widodo pada Pilpres 2019 didengungkan oleh Sri Bintang Pamungkas. PPP berharap gerakan tersebut tak kebablasan.

"Sepanjang tidak anarkistis, tidak masuk ranah pencemaran nama baik atau penistaan, tidak menyebarkan hoax, itu masih bagian dari kebebasan berekspresi dalam alam demokrasi," ujar Sekjen PPP Arsul Sani saat dihubungi, Kamis (8/3/2018).


Sejauh ini, anggota Komisi III DPR itu melihat gerakan yang digagas Sri Bintang itu belum menunjukkan tanda-tanda berbahaya. Namun PPP akan memantau apakah nantinya gerakan itu menyebarkan hoax, fitnah, atau ujaran kebencian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahaya atau tidak, itu dilihatnya apakah ada penyebaran hoax, fitnah, dan ujaran kebencian atau tidak," sebut Arsul.


Diberitakan, Sri Bintang Pamungkas menggagas gerakan tolak Joko Widodo menjadi presiden pada Pilpres 2019. Ia menyebut gerakan ini untuk menyelamatkan bangsa.

"Ini sangat penting, gerakan menolak Jokowi ini demi menyelamatkan bangsa dan negara. Inilah bentuk demokrasi," ujar Sri Bintang di Rumah Kedaulatan Rakyat, Jl Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Sri Bintang, Dua Subuh yang Berbeda

Sri Bintang menyebut, jika Jokowi menjabat lagi sebagai presiden, akan terjadi perang asimetris yang dibuat oleh China. Menurutnya, akan berbahaya jika Jokowi menjabat dua periode. (tsa/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads