Kedekatan Rita dengan Khairudin disebut mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Ahmad Taufik Hidayat dalam persidangan. Taufik bahkan mengibaratkan Rita-Khairudin seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
"Maaf Pak Jaksa Penuntut Umum, saya bandingkan, Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati itu satu partai. Demikian saya lihat di situ saja Bupati dan bawahannya satu partai, nggak masalah," ujar Taufik ketika bersaksi dalam sidang terdakwa Rita Widyasari dan Khairudin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya disebut Taufik sebagai pengurus Partai Golkar di Kukar. Khairudin juga disebut Taufik selalu memberikan saran kepada Rita.
"Khairudin selalu memberikan masukan ke Bu Rita. Khairudin ini di Kukar tokoh pemuda," ucap Taufik.
Selain itu, Taufik menyatakan Khairudin merupakan mantan anggota DPRD Kukar melalui Partai Golkar. Bahkan Khairudin disebut sebagai penasihat Rita serta sering terlihat dalam acara Pemkab Kukar.
"Khairudin penasihat Bu Rita di BAP Saudara. Saya bacakan, 'Setahu saya, Khairudin dan Rita dekat karena satu partai, seperti penasihat, serta selalu bertemu di pendopo. Karena bersangkutan sering muncul acara pemda.' Betul?" tanya jaksa.
"Pada saat momen tertentu, silaturahmi saja," ucap Taufik, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perkebunan Pemkab Kukar.
Dalam perkara ini, Rita Widyasari didakwa menerima uang gratifikasi Rp 469.465.440.000 terkait perizinan proyek pada dinas Pemkab Kukar. Gratifikasi itu diterima melalui Khairudin, yang juga anggota Tim 11 pemenangan Bupati Rita.
Anggota tim pemenangan yang dikenal dengan sebutan Tim 11 di antaranya Andi Sabrin, Junaidi, Zarkowi, Abrianto, Dedy Sudarya, Rusdiansyah, Akhmad Rizani, Abdul Rasyid, Erwinsyah, dan Fajri Tridalaksana. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini