Polisi berencana memeriksakan tersangka ke ahli jiwa. Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo menyebut sejak awal, kasus ini janggal. Informasinya ada kesurupan, ternyata penyiksaan yang berujung kematian korban, Minggu (4/3).
"Mereka menjawab pertanyaan penyidik dengan jelas. Termasuk soal kronologi," kata Didit, Selasa (6/3/2018).
Beberapa tersangka tampak syok. Mereka menyadari bahwa aksi yang dilakukan telah mengakibatkan korban meninggal dunia.
Terpisah, Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengaku siap memeriksa tersangka. Kebetulan saat ini, RSUD dr Soedomo telah memiliki ahli jiwa. Pemeriksaan dan observasi kejiwaan dilakukan secara bertahap. Dalam satu hari tim medis fokus terhadap satu tersangka.
"Rencananya pemeriksaan akan dilakukan selama sepekan," kata Sujiono.