Hal itu disampaikan Chung Eui-Yong selaku penasihat keamanan nasional untuk Presiden Korsel Moon Jae-In dalam press briefing seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Selasa (6/3/2018).
Chung yang menjabat sebagai Kepala Kantor Keamanan Nasional Korsel baru saja memimpin delegasi khusus dalam kunjungan bersejarah ke Pyongyang. Dia berhasil bertemu Kim Jong-Un dalam kunjungan langka ke Pyongyang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Chung juga bahwa Korut menyatakan kesediaan untuk menggelar dialog 'jujur' dengan AS. "Membahas isu denuklirisasi dan menormalisasi hubungan Korut-AS," sebutnya.
Ditambahkan Chung bahwa Korut menjanjikan tidak akan ada provokasi militer, seperti uji coba nuklir atau peluncuran rudal balistik, selama dialog Korut-AS berlangsung.
"Juga, Korea Utara berjanji tidak menggunakan senjata nuklir juga atau senjata konvensional terhadap Korea Selatan," imbuhnya.
Kesediaan Korut untuk membahas denuklirisasi menjadi momen penting dalam meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Melunaknya sikap Korut telah ditunjukkan dalam berbagai dialog dengan Korsel dalam beberapa bulan terakhir. Korut juga mengirimkan delegasi tinggi, termasuk Kim Yo-Jong, adik perempuan Kim Jong-Un, saat Olimpiade Musim Dingin 2018 pada Februari lalu.
Direncanakan, pertemuan tingkat tinggi atau summit antara Presiden Korsel Moon Jae-In dan pemimpin Korut Kim Jong-Un akan digelar di desa gencatan senjata Panmunjom pada April mendatang.
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini