Korut Mau Tinggalkan Nuklir Jika Keamanan Rezim Kim Jong-Un Terjamin

Korut Mau Tinggalkan Nuklir Jika Keamanan Rezim Kim Jong-Un Terjamin

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 19:44 WIB
Kim Jong-Un (KCNA/via REUTERS)
Seoul - Utusan Korea Selatan (Korsel) menyebut Korea Utara (Korut) menegaskan komitmen untuk meninggalkan senjata nuklir jika keamanan rezim Kim Jong-Un terjamin. Korut juga bersedia berdialog dengan Amerika Serikat (AS) dan menjanjikan tak ada provokasi militer selama dialog berlangsung.

Hal itu disampaikan Chung Eui-Yong selaku penasihat keamanan nasional untuk Presiden Korsel Moon Jae-In dalam press briefing seperti dilansir kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, Selasa (6/3/2018).

Chung yang menjabat sebagai Kepala Kantor Keamanan Nasional Korsel baru saja memimpin delegasi khusus dalam kunjungan bersejarah ke Pyongyang. Dia berhasil bertemu Kim Jong-Un dalam kunjungan langka ke Pyongyang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Korea Utara dengan jelas menegaskan komitmennya pada denuklirisasi Semenanjung Korea dan menyatakan pihaknya tidak akan memiliki alasan untuk memiliki senjata nuklir jika keamanan rezimnya terjamin dan ancaman militer terhadap Korea Utara dihilangkan," sebut Chung.


Disebutkan Chung juga bahwa Korut menyatakan kesediaan untuk menggelar dialog 'jujur' dengan AS. "Membahas isu denuklirisasi dan menormalisasi hubungan Korut-AS," sebutnya.

Ditambahkan Chung bahwa Korut menjanjikan tidak akan ada provokasi militer, seperti uji coba nuklir atau peluncuran rudal balistik, selama dialog Korut-AS berlangsung.

"Juga, Korea Utara berjanji tidak menggunakan senjata nuklir juga atau senjata konvensional terhadap Korea Selatan," imbuhnya.

Kesediaan Korut untuk membahas denuklirisasi menjadi momen penting dalam meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Melunaknya sikap Korut telah ditunjukkan dalam berbagai dialog dengan Korsel dalam beberapa bulan terakhir. Korut juga mengirimkan delegasi tinggi, termasuk Kim Yo-Jong, adik perempuan Kim Jong-Un, saat Olimpiade Musim Dingin 2018 pada Februari lalu.


Direncanakan, pertemuan tingkat tinggi atau summit antara Presiden Korsel Moon Jae-In dan pemimpin Korut Kim Jong-Un akan digelar di desa gencatan senjata Panmunjom pada April mendatang.

(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads